Asal usul Seledri dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Seledri adalah jenis tanaman yang biasa dimanfaatkan untuk bahan makananan seperti sup, soto, dan sejenisnya. Seledri berasal dari eropa dan cukup populer dikawasan jepang, korea, dan china sebagai bahan makanan. Untuk di Indonesia sendiri seledri juga dijaddikan sebagai bahan lalapan ataupun sebagai penyedap rasa seperti campuran untuk soto.

Seledri sudah dikenal ribuan tahun dan banyak digunakan sebagai obat-obatan serta penyedap makanan. Seledri adalah terna kecil, kurang dari 1m tingginya. Daun yang  tersusun gemuk dengan tangkai yang pendek. Tangkai ini pada kultivar tertentu dapat tumbuh  sangat besar dan dijual sebagai sayuran terpisah dari emaknya. Batangnya biasanya sangat bantet. Pada kelompok budidaya tertentu membesar membentuk umbi, yang juga dapat dimakan. Bunganya tersusun majemuk berkarang. Buahnya kecil-kecil berwarna coklat gelap.

Seledri merupakan tumbuhan serbaguna selain sebagai bahan penyedap makanan juga sebagai obat-obatan. Hampir seluruh bagian bisa dimanfaatkan, biasanya untuk campuran sup, bakso, soto, dan bisa juga di lalap dengan sambal. Selain itu juga seledri juga bermanfaat sebagai obat yang menyejukkan perut, memiliki sifat anti rematik, dan peningkat nafsu makan

Walau memiliki manfaat seperti anti rematik, menambah nafsu makan, dan lainnya ternyata seledri tidak baik di konsumsi bagi ibu hamil dikarenakan seledri dapat mengurangi kadar air susu. Dan juga seledri juga menimbulkan alergi bagi yang peka.

sumber : wikipedia

Manfaat Ketumbar untuk Pengobatan Berbagai Penyakit

Ketumbar merupakan tanaman rempah yang sangat populer didunia, kegunaannya pun beragam dari sebagai rempah bahan makanan maupun sebagai obat. Jika kita perhatikan, pemanfaatan ketumbar kebanyakan pada bijinya yang sering sekali dijadikan rempah masakan sehari hari maupun masakan untuk hidangan acara tertentu. Buahnya yang kecil dan dikeringkan sebelum diperdagangkan memiliki nilai tersendiri dan ketumbar juga sudah populer dipasaran dunia. Banyak diperdagangkan dieropa dan berasal dari eropa, dan dalam bahasa inggris ketumbar juga di panggil cilantro

Untuk di Indonesia sendiri ketumbar cukup populer dan banyak digunakan untuk masakan masakan tradisional, dan sering kita menjumpai acara masak yang tak pernah meninggalkan ketumbar. Biasanya ketumbar yang digunakan untuk memasak bebentuk bubuk ini dikarenakan agar ketumbar mudah diserap oleh masakan.

Daunnya pun tak halnya seperti biji ketumbar yang populer dimasyarakat asia tenggara yang biasa dipergunakan untuk masakan sup atau masakan berkuah. Dan ada juga masyarakat yang menjadikan daun ketumbar sebagai salad sebagai makanan program diet.

Manfaat ketumbar cukup banyak sekali dan bisa dibilang ketumbar merupakan rempah obat tradisional, beberapa manfaat ketumbar biasanya digunakan pelancar pencernaan, peluruh kentut (carminative), peluruh ASI (lactago), dan penambah nafsu makan (stomachica). Namanya berbeda-beda di berbagai negara juga di berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu juga pemanfaatan ketumbar sebagai obat-obatan tidak sampai disitu beberapa penyakit berikut ini dapat dicegah bila kita mengkonsumsi ketumbar seperti meredakan pusing, muntah-muntah, influenza, wasir, radang lambung dan radang payudara, campak, masuk angin, tekanan darah tinggi, dan lemah syahwat.

Saat ini cukup banyak yang menjadikan ketumbar peluang usaha dikarenakan permintaannya yang banyak, akan tetapi daya saing yang tinggi bukan berarti kita akan selalu mendapatkan untung yang besar.

sumber : wikipedia

Manfaat Kunyit Sebagai Obat Tradisional

Kunyit merupakan salah satu tanaman rempah yang populer di Asia Tenggara dan berasal dari Asia Tenggara. Hampir bagian masyarakat Asia Tenggara memanfaatkan kunyit sebagai rempah rempah masakan ataupun sebagai obat-obatan tradisional, adapun juga dijadikan minuman seperti jamu. Mengolahnya pun tergolong mudah dan sederhana, beberapa produk makanan yang terbuat dari kunyit adalah nasi kuning, makanan yang sangat populer sekarang dimasyarakat kita. Begitu banyak variasi dari masakan nasi kuning yang berbahan dasar kunyit dan beras ini.

Kegunaan kunyit bermacam macam, ada yang sebagai rempah makanan ada juga sebagai obat obatan, sebelumnya kami akan membahas kegunaan lainnya sebelum masuk ketahan obat. Kunyit banyak dijadikan sebagai rempah masakan baik untuk penyedap masakan maupun sebagai pewarna makanan, warna kuning pekat pada kunyit sering dijadikan bahan pewarna makanan alami yang biasa dipakai untuk pewarna makanan seperti nasi kuning.
Kunyit juga dipercaya dapat menambah nafsu makan pada anak selain itu juga sebagai suplemen alami bagi tubuh, tak jarang ada pengusaha yang memproduksi suplemen dalam bentuk kapsul dengan berbahan kunyit. Beberapa nutrisi dan gizi pada kunyit yaitu Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-stearat, Nepagin dan Kolidon 90 yang baik bagi tubuh kita

Pemanfaatan kunyi sebagai obat tradisional tentu sudah tak asing bagi kita, karena ini sudah menjadi tradisi kita selama ini.

Beberapa penyakit yang dapat diobati dengan kunyit yaitu  :
-mendinginkan badan,
-membersihkan,
-mempengaruhi bagian perut Khususnya pada lambung ,
-merangsang,
-melepaskan lebihan gas di usus,
-menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah,
-anti gatal,
-anti septik,
-anti kejang
-mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut


Kunyit bisa dipakai untuk menyembuhkan beberapa hal yang berkaitan dengan penyimpangan pada kerja ginjal, terutama pada bebrapa kasus-kasus yang ditandai dengan bau badan yang tidak sedap dan mata yang tidak tahan terhadap sinar, penggunaan kunyit adalah sangat effektif, yaitu dengan meminum segelas juice kunyit (dibuang ampasnya), selama 2 minggu berturut-turut.

Cara sederhana adalah :

1. Ambil segenggam kunyit, lalu kupas
2. Parut atau jus dengan blender (biasa ditambahkan air secukupnya)
3. Didihkan 2-3 kali (biasa ditandai dengan pemuaian)
4. Tambahkan garam sedikit (seujung sendok)
5. Saring dan Peras
6. Tuangkan perasan jeruk nipis (1 - 3 biji, sesuai selera)
7. Tambahkan gula atau madu
8. Minum selagi hangat

Masih banyak lagi khasiat dari kunyit untuk pengobatan seperti flu,pilek, demam, dan lain lain. Selain itu kunyit jauh lebih aman di banding dengan obat tablet yang dijual di toko bat maupun apotek. Berminat mengembangkannya ?

sumber : wikipedia

Apa itu Honje hutan dan Manfaatnya

Honje hutan atau Etlingera hemisphaerica adalah jenis tanaman yang masih kerabat dengan jahe-jahean yang berasal dari asia tenggara dan diduga berasal dari pulau jawa. Honje hutan sering dijadikan sebagai rempah masakan dan sering juga di jadikan lalapan. Rasanya yang asam dan segar membuat honje hutan gemar dijadikan lalapan bagi sebagian kalangan masyarakat jawa.

Sebagian besar yang kita ketahui, tanaman jahe-jahean ini hidup di dataran rendah dan memiliki tanah yang kering, kebanyakan tidak bisa hidup ditanah yang becek ataupun tergenang air. Honje hutan juga memiliki persamaan bentuk dengan tanaman jahe-jahean lainnya. Batang honje yang lunak sebenarnya adalah kumpulan dari pelepah pelepah daun yang menggulung hingga menyerupai batang. Masing-masing batang semu dapat mencapai tinggi hingga 7 m dan gemang 2,5 cm, berwarna hijau tua, bulat torak, membesar di pangkalnya. Rimpangnya tebal, kuat, banyak bercabang, dengan tunas hijau terang.

 Daun honje hutan mencapai  15-25 helai yang tersusun dalam dua baris di batang semu, berseling, yang paling bawah jauh lebih kecil dari daun yang berada di bagian atas, helaian daun yang jorong memanjang sekitar 15-75 cm × 5-15 cm, dengan pangkal yang membulat atau kadang-kadang berbentuk jantung atau asimetris, tepi berjumbai halus, dan ujung meruncing pendek, hijau perunggu, gundul namun dengan banyak bintik dan urat daun yang kemerahan, dengan sisi bawah yang  berwarna merah anggur.

Bunga dalam karangan padat berbentuk seperti gasing, muncul seperti lateral dekat pangkal batang semu, bertangkai panjang sekitar 35-100 cm × 1-1,5 cm dengan daun-daun pelindung di tangkai antara 5-12 cm panjangnya. Daun pelindung karangan bunga berbentuk bundar telur-jorong sekitar 5-10 cm × 3-7 cm berwarna merah, berdaging, ujung membulat atau dengan runcingan yang  pendek, dengan tepian (margin) berwarna hijau terang. Bunga-bunga memiliki jumlah yang banyak, 4-7 cm panjangnya. Daun pelindung bunga 3,5 cm × 1 cm, lebih pendek daripada bunga berwarna  merah dengan tepian berwarna hijau pucat. Seludang bunga (brakteola) agak tembus pandang, tersaput kemerahan, hingga 2,5cm panjangnya. Kelopak berwarna merah, bertaju 3 pendek, panjang lk. 3,5 cm, terbelah di satu sisi. Mahkota bentuk tabung, 4-5 cm, putih, dengan taju 3 berwarna merah. Labellum bundar telur lebar, bentuk perahu, ujung membundar dan tepian menggelombang, 2-2,5 cm panjangnya, merah dengan margin kuning kecuali ke arah pangkal. Benang sari dengan tangkai berwarna putih dan kepala sari yang merah terang di belakangnya. Putik dengan tangkai merah terang dan kepala putik yang besar, merah menyala.

Buah berjejalan dalam bongkol hampir bulat berdiameter hingga 12 cm; butir buahnya yang besar, berukiuran sekitar 5 cm × 2,5 cm, dengan paruh sekitar 1,5 cm, memiliki rambut halus pendek di luarnya dan berwarna kuning. Berbiji banyak, coklat kehitaman, bulat telur menyudut, diselubungi salut biji (arilus) putih bening yang berasa masam.

Pemanfaatan honje hutan juga bervriasi, bunga honje yang rasanya asam dijadikan sebagai rempah atau penyedap masakan. Sebagian bunganya dapat dijadikan lalap dan disantap dengan sambal.
Untuk pemanfaatannya sebagai obat obatan, mungkin akan kita bahas di lain kesempatan.

sumber : wikipedia

Mengenal Ciri Bangle dan Manfaatnya

Bangle merupakan tanaman jamu jamuan yang masih berkerabat dengan temulawak, dari namanya saja masih sangat asing terdengar tapi sebenarnya sebagian dari kita sudah tau bentuk tanaman ini. Bangle banyak tumbuh dikawasan india hingga kekawasan indonesia, tumbuh subur didaerah tropis yang memiliki cukup cahaya matahari. Didaerah jawa tanaman ini ditanam atau dibibitkan sebagai tanaman rempah atau hebal, biasa digunakan untuk memasak atau sebagai obat atau jamu.

Umumnya bangle hidup ditanah yang kering namun bisa tumbuh ditanah yang tergenang air atau becek akan tetapi pertumbuhannya akan terganggu dan rimpang cepat membusuk. Untuk ketinggian dataran, bangle biasa tumbuh dikawasan dataran rendah hingga dengan ketinggian 1.300 m dpi, itu berarti Indonesia termasuk daerah yang cocok untuk ditanami tanaman bangle. Bangle termasuk jenis tanaman herbal semusim, tumbuh tegak dengan tinggi 1-1,5 m, membentuk rumpun yang agak padat, berbatang semu, terdiri dari pelepah daun yang dipinggir ujungnya berambut sikat. Bangle juga memiliki daun tunggal, letak berseling. Helaian daun lonjong, tipis, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, berambut halus, jarang, pertulangan menyirip, panjang 23–35 cm, lebar 20–40 mm, warnanya hijau.

Bangle memiliki bunga yang majemuk, berbentuk tandan, keluar di ujung batang, panjang gagang hingga 20 cm. Bagian yang mengandung bunga berbentuk  bulat telur atau seperti gelendong, memiliki panjang 6–10 cm, dengan lebar 4–5 cm. Daun kelopak tersusun seperti sisik tebal, kelopak berbentuk tabung, ujungnya bergerigi tiga, memiliki warna merah yang menyala. Bibir bunga berbentuk  bundar memanjang, memiliki warna yang putih atau pucat. Bangle mempunyai rimpang yang menjalar dan berdaging, bentuknya hampir bundar hingga jorong atau tidak beraturan, tebal 2–5 mm. Permukaan luar tidak rata, berkerut, kadang-kadang dengan parut daun, meliki warna coklat muda kekuningan, bila kita belah berwarna kuning muda sampai kuning kecoklatan. Rasanya tidak enak, pedas dan pahit. Bangle digolongkan sebagai tanaman  rempah-rempah yang memiliki khasiat obat. Panenan dilakukan setelah tanaman berumur satu tahun. Perbanyakan dengan stek rimpang.

Bangle dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit, sebagian masyarakat kita tanpa disadari mereka telah mengkonsumsi bangle,kok bisa? itu dikarenakan bangle merupakan bahan jamu jamuan yang dijual oleh pedagang jamu keliling. Bangle juga dijadikan rempah untuk makanan atau rempah untuk masakan. Tertarikkah anda membibitkan bangle yang bagus khasiatnya ini ?

sumber : wikipedia